ABSTRAK
Fenomena masalah sosial menjadi bagian penghambat perwujudan kesejahteraan masyarakat. Salah satu permasalahan sosial yang terjadi pada sektor pertambangan Timah di Bangka Belitung yaitu terjadinya ekploitasi tenaga kerja anak secara berkepanjangan. Situasi ini harus segera mendapatkan perhatian agar tidak terjadi dampak yang meluas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengkaji secara kritis latar belakang masalah terjadinya ekploitasi pada anak-anak di pertambangan timah Bangka Belitung serta melihat bagaimana solusi yang dilakukan oleh Yayasan Gubuk Sejuta Motivasi dalam menangani permasalahan tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriktif-analisis dengan menggambarkan fenomena lapangan sesuai dengan realitas yang terjadi di lapangan. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan Informan berdasarkan kriteria yaitu, Pengurus Yayasan 3 orang, Anak Pekerja Tambang 9 orang dan orang tua anak binaan 3 orang. Hasil penelitian mengungkapan permasalahan ekploitasi pada anak-anak disebabkan oleh berbagai masalah. Pertama masalah internal pada anak yakni, putus pendidikan, pernikahan dini, dan kenakalan anak. Kedua masalah eksternal yakni, budaya dan tradisi tambang, lingkungan penambang, alasan membantu orang tua, lemahnya Pendidikan orang tua, serta daya keuntungan ekonomis yang menjanjikan. Berdasarkan temuan lapangan, adapun solusi Yayasan Gubuk Sejuta Motivasi dalam menangani permasalahan ekploitasi anak pekerja timah dengan beberapa pendekatan. Pertama memberikan Soft Skill anak, pada bidang Pendidikan formal maupun non formal. Kedua memberikan bekal hard skill pada minat dan bakat masing-masing anak, ada yang di gubuk Otomotif, Gubuk Seni, Gubuk Kayu, Bubuk Tani, dan Gubuk Perikanan. Ditinjau dari sudut pandang ilmu sosial praksis, pendekatan yang dilakukan oleh Yayasan Gubuk Sejuta Motivasi bisa menjadi referensi dan pembelajaran bagi para pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap permasalahan sosial yang terus berkembang secara dinamis di lingkungan masyarakat.
ABSTRACT
The phenomenon of social problems is considered to be an obstacle to the realization of social welfare. One of the social problems that occurs in the tin mining sector in Bangka Belitung is the prolonged exploitation of child labor. This situation must receive immediate attention so that there is no widespread impact. This research aims to describe and critically examine the background to the problem of exploitation of children in the tin mining of Bangka Belitung and to see what solutions are being implemented by the Gubuk Sejuta Motivasi Foundation in dealing with this problem. This type of research is qualitative-descriptive-analysis by describing field phenomena according to the reality that occurs in the field. To obtain data, researchers used interview, observation and documentation methods. The determination of informants was based on criteria, namely, 3 Foundation Management, 9 Mining Workers’ Children and 3 people fostering children. The results of the study reveal that the problem of exploitation of children is caused by various problems. First, internal problems in children, namely, dropping out of education, early marriage, and child delinquency. Second, external problems, namely mining culture and traditions, the miner’s environment, reasons for helping parents, weak parental education, and promising economic benefits. Based on field findings, as for the solution of the Gubuk Sejuta Motivasi Foundation in dealing with the problem of exploitation of tin worker children with several approaches. First, providing Soft Skills for children, in the fields of formal and non-formal education. Second, providing hard skills in the interests and talents of each child, some are in Gubuk Otomotif, Gubuk Seni, Gubuk Kayu, Bubuk Tani, and Gubuk Perikanan Viewed from a practical social science perspective, the approach taken by the Gubuk Sejuta Motivasi Foundation can be a reference and lesson for the parties responsible for social problems that continue to develop dynamically in society.
A R T I C L E I N F O
Article history:
Received Maret 11, 2024
Revised March 16, 2024
Accepted March 17, 2024
Kata Kunci:
Masalah Sosial; Eksploitasi; Tenaga Kerja Anak; Industri Pertambangan; Bangka Belitung
Keywords:
Social Problem; Exploitation; Child Labor; Mining Industry; Bangka Belitung